Setelah dewasa, waktu masih tinggal di L.A, saat itu aku sedang hamil anak kedua, dan aku bolak balik ke kamar mandi (nomor 2) sebanyak hampir 8 kali dalam 1 jam, karena kuatir, pergilah aku diantar suami ke dokter spesialis khusus usus, setelah memberi tahu gejala sedetail mungkin, ternyata aku sakit GERD itu, dan diberikanlah obat khusus yang harus diminum selama 3 bulan setiap harinya, gunanya untuk menurunkan asam yang ada di lambung setelah makan. FYI, maagh yg aku rasakan ini udah ga mempan kalau cuman minum obat model Pro**g, Myl***a, itu rasanya kayak cuman minum air dan tidak ada efek, kalau untuk aku yah, karena mungkin udah akut dan terjadi hampir setiap hari.
Ternyata obat dari dokter itu yg sangat mempan, namanya Prevacid, ok ini bukan promosi, tapi benar-benar tujuannya misal saja ada reader yg memiliki asam lambung yg akut, bisa mengkonsumsi obat ini, tapi sayangnya di Indonesia tidak ada merk ini, yg ada genericnya kamu bisa cari dalam kata Omeprazole, biasanya mereka pakai merk lagi, setiap negara berbeda-beda merknya, dan biasanya aku makan yg 25-50mg, tergantung seberapa sakit.
Tapi anehnya aku pernah beli yg di indo dan ga gitu mempan, tapi kalo beli yg dari Amrik itu, yah namanya juga resep dokter kali yah (dulu hanya bisa pake resep, sekarang dijual di pasaran), itu sangat ampuh, dalam 30 menit biasanya langsung reda, makanya kalo ada yg mau mampir ke sini, aku biasanya nitip.
Sebenernya hal penting yg mau aku share disini adalah setelah aku konsultasi dengan dokter spesialis dan baca banyak buku, ternyata penyakit maag akut ini tidak bisa hanya dengan minum obat, tapi yg paling penting mengubah pola makan kita, karena penyakit ini tidak akan hilang selamanya, tapi akan mudah sekali untuk datang kalau kita tidak menjaga pola makan kita, bahkan kata dokter spesialis itu bisa menyebabkan kanker usus kalo sering terjadi "heartburn" itu. Dan karena yg aku rasakan itu hampir setiap hari, makanya aku mulai menanggapinya dengan serius.
Ada beberapa tips untuk menghindari terjadinya asam lambung naik, dan ini sudah kubuktikan sendiri, yaitu:
- Hindari makan makanan pedas (sangat efek), karena aku pecinta makanan sangat amat pedas, biasanya makannya aku batasin seminggu sekali. Memang sangat berat untuk aku sebagai orang Indonesia untuk ga makan pedas, tapi yah untuk kesehatan mau ga mau diikutin.
- Hindari makanan yang asam seperti Lemon, dan tomat. Tomat adalah salah satu yg menyebabkan aku suka naik asam lambungnya, ga tau kenapa, sedangkan lemon malah lebih bisa dikonsumsi, tapi kalau makan tomat mentah atau masak pasti langsung terasa asam lambung naik.
- Hindari makanan berlemak, seperti santan, dan fat-fat (kulit ayam dsbgnya), yang berminyak-minyak. Pernah suatu kali aku makan makanan berkuah santan, wah langsung seharian asam lambung naik parah, sakit sekali. Jadi biasanya aku memakai sedikit santan biasanya masih bisa ditolerir oleh usus.
- Hindari cokelat atau kopi. Kalau point keempat ini agak aneh, karena cokelat dan kopi ini tidak terlalu menaikkan asam lambung aku. Aku biasanya mengkonsumsi kopi setiap hari dan tidak ada efek, how lucky me :), because i'm a coffee lover, so this makes me happy.
- Jangan stress. Efek ini sering kurasakan, kalau lagi stress berat, biasanya asam lambung naik, dan mulai sakit. Kalau stress ringan, biasanya ga terlalu efek.
Dan beberapa kebiasaan yang biasa aku hindarkan adalah, dan terutama yang lagi berpuasa di bulan puasa ini, hal ini juga bisa dipraktekkan:
- Jangan langsung makan dengan jumlah banyak, terutama pada saat berpuasa biasanya perut itu dalam keadaan kosong lama, jadi perut kita bukan saja kaget, dan membuat usus kita otomatis memproduksi terlalu banyak asam lambung dengan kapasitas mencerna yang lama dan menyebabkan timbulnya maagh akut.
- Makan dalam jumlah sedikit tapi sering, biasanya ini aku lakukan ketika aku mulai sakit berhari-hari, walaupun rasanya belum kenyang, tapi berhentilah sejenak, dan lanjutkan makan lagi setelah 1 jam, ini sangat membantu untuk tidak melambatnya proses pencernaan dan menghambat asam lambung yang berlebihan.
- Hindari makan sebelum tidur, karena posisi ini membuat asam lambung kita mudah naik ke esofagus, aku biasanya membiarkan makanan untuk turun selama 1 jam, baru aku tidur, kalau memang lapar di tengah malam atau mau sahur, jangan lanjutin tidur, lebih baik kita melakukan aktifitas berdoa, atau melanjutkan aktifitas lainnya.
- Naikkan bantal anda sedikit lebih tinggi dari posisi sangat rata. Ini membuat asam lambung tidak mudah untuk naik, karena kodratnya air yang selalu mengalir ke dataran yang lebih rendah, maka dengan sendirinya asam lambung kita tidak mudah naik.
Sebaiknya pola tidur dan berolahraga juga diperhatikan karena ini memberikan efek yang lebih baik pada pola makan kita yang sudah diatur.
Dengan umur aku yang "segini" hahaha, berapa yah? aku sudah jarang makan makanan yang mengandung banyak lemak atau kolesterol, takut efeknya bisa terkena serangan jantung, bukan tidak makan sama sekali, tapi biasanya mulai aku kurangi dan sekalian untuk mengurangi "heartburn" yang terlalu sering.
Mari kita memulai pola hidup sehat, supaya kita bisa berumur panjang untuk menikmati hidup yang indah ini, dan juga bisa menjaga orang tua kita di hari tua mereka, dan melihat anak-anak dan cucu kita sampai besar nanti.
Sehat itu pilihan dan kebutuhan, tidak datang dengan sendirinya.