So far negara tempat tinggal yg paling aku sukai adalah America, kenapa? Karena disana semua serba teratur, disiplin dan gaya hidupnya yg bebas yet terorganisir. Dari driving on road, sampai belanja boleh dibalikkin kalau ga suka, itu kan artinya adanya kebebasan dalam memilih mana yg kita suka. Makan di restaurant aja nih, kalau kita ga suka rasanya boleh aja dibalikkin dengan berbagai alasan, enak kan? Yah tapi jangan dimakan sampai tinggal setengah baru dibalikkin lol haha, yah paling gak cobain satu cicip, kalau uda sampe setengah yah ga boleh lah.
Aku suka banget nih kalau belanja make up, bawa pulang cobain, kalau ga suka balikin aja tinggal bilang ga cocok. Artinya yah hidup disana yah enak lah, yah banyak orang yg bilang aduh hidup di luar ga enak, susah, ga ada pembantu, yah itu untuk orang2 yg 'manja' kali yah, mmm dont get me wrong, aku juga bukan tipe yg suka bersih2 or rajin bgt, tapi yah semuanya diatur dengan time management aja. Kalau lagi males cuci baju yah tumpuk aja sampe seminggu, kalau rajin yah baru dicuci. Me and my hubby also a teamwork, yg artinya yah kalau aku masak, dia yg bantu cuci piring or aku nyapu, dia yg mengepel, yah family is about teamwork aight? For me it's like that.
Waktu aku di Oz sih ga gitu berasa sih yah, karena yah mungkin masih kecil juga, jd cuman kerjaannya sekolah sama main ke rumah temen aja, masih manja juga, ga mikirin rumah berantakan, nama juga pertama kali hidup d luar, jd yah semaunya. Tapi for some reason, i got homesick a lot, i dont know why, so i decided to move back to my hometown.
Setelah menikah, apalagi setelah punya anak, rasa tanggung jawab itu datang dengan sendirinya, oh btw i take care of my kids by myself, like 95% myself, and 5% hubby since he's busy working everyday. I mean ga ada orang tua, mertua yg jauh untuk bantuin, no babysitters. Bener2 sendiri , but i enjoyed so much, mungkin karena rasa suka yg mendalam, jadi ngurus anak berasa enteng, maybe if you love your hobbies so much, you never feel tired doing it. Jadi yah learning by doing, dan ga berasa cape karena i love being a mom. Yg dari awalnya manja banget, ga bisa apa2, yeah my family said that, (sad huh when people in your family said you cannot do anything), but thats okay, you can say whatever you want but at least i proved them wrong, paling gak satu hal aku bisa ngerjain sendirian tanpa dibantu orang lain dan succeed.. I am full of responsibility of taking care 2 'little human' by myself., and now they are 10 years old and 5 years old, and they're happy and healthy.
Sekarang hidup di China yg oh my God, like the weather oh no, ok, let me breathe and explain it one by one, not all of things are bad thou, mendingan cerita ini dilanjutkan ke blog berikutnya, karena kalau ga, bisa panjang banget kayak kereta api 🚉🚊 or roller coaster 🎢. Haha
Yeah with language barrier, and culture differences, living in China brings me to another level of 🤔😳😥 i dont know what to say lol. It depends on how you wanna see it, some people says exhausting, some says interesting, hmmm...so far, China is the least fav country to live in, compares to others i had lived in, maybe because i cannot speak the language, i dont know.
Jadi inget phrase in Bible that says "God grants me the serenity to accept the things that i cannot change", yg artinya adalah "Tuhan berikan aku kedamaian, atau peace of mind untuk menerima segalanya yg tidak bisa saya rubah. Jadi yah kalau kita ga bisa merubah sesuatu yg artinya aku harus menemani suamiku disini , di negara ini yah, bersyukur aja lah. Peace y'all 🤓😊