Dengan tidak bermaksud membandingkan, aku hanya ingin set the fact straight, supaya aku tidak membohongi diri sendiri.
Karena melihat komentar-komentar orang yang selalu "look down on China" membuatku tidak bisa lagi "berbohong" dengan diri sendiri. I need to speak the truth and the facts, because I live here, i know exactly how the city is, more than people who does not know the facts because some of them dont even ever come to China.
Bahkan ibuku yang baru pertama kali menginjak kota Beijing tahun 2016 (visiting me), sempat kaget, dia bilang "selama ini mami pikir China itu lebih kumuh dari Jakarta, dan kotor, ternyata lebih modern jauh dari Jakarta", ini kutipan kalimat ibuku.
Ok, aku akan sedikit menjelaskan pastinya kota yang sudah aku ketahui yaitu kota Beijing (tempat dimana aku tinggal sekarang), dan kota Jakarta. Marilah kita sedikit membandingkan "buah jeruk lokal dengan buah jeruk China", bukan buah jeruk dengan semangka, ada orang yang bilang "aku pernah kok ke Cina dan tidak seperti yg kamu bilang", yah iya lah kamu bandingin Jakarta sama kota kecil di Cina, bagaimana kalau aku sebaliknya membandingkan kota Beijing, dengan Papua di Indonesia? yah tidak sebandinglah, mari bandingkan ibukota dengan ibukota.
Beberapa points yang orang sering menganggap salah tentang negara China. Kota di Beijing sebenarnya adalah:
1. Kotanya Bersih.
Baiklah, memang mungkin kota-kota di China lainnya memang kotor, tapi tidak di Beijing. Di Beijing kotanya sangat amat bersih, bahkan setiap 5 meter aku menemukan tempat sampah. Jujur kotanya sangat lebih bersih dibanding Jakarta yang penuh sampah disetiap sudut jalan. Kalau ada yang masih penasaran dan ingin melihat lebih banyak foto, boleh email aku, nanti aku kirim yah supaya tidak terlalu lama uploadnya.
Pernah aku tulis blog tentang taman di Beijing beserta foto-fotonya (silahkan boleh lah di tengok-tengok sedikit). Beijing memiliki SANGAT BANYAK TAMAN yang luasnya sangat amat besar, yang membuat agak sedikit aneh, jarang ada playground anak (dibandingkan di America yang selalu ada playground di setiap taman walaupun di US tidak terlalu luas tamannya), memang tidak semua, di Beijing ada juga yang memiliki playground untuk bermain, tetapi yang pasti sangat luas untuk berjalan-jalan, dan berolahraga, karena banyak "gym kecil" untuk berolahraga.
Mungkin terlihat simple? Trotoar? Yah di Jakarta, kita hampir susah menemukan trotoar, susah sekali berjalan di samping jalan, pasti perasaan takut keserempet bis, terutama motor. Tapi lain dengan di Beijing. Beijing sangat memiliki trotoar. Kenapa aku bilang sangat? karena hampir di setiap sudut jalan, mereka memberikan trotoar, dan membuat pejalan kaki sangat nyaman untuk berjalan kaki bersama anak-anak.
Beijing memiliki banyak transportasi, nanti detailnya soal biaya, penggunaan kartu transportasi, semua akan aku tulis di blog selanjutnya, yang pasti Beijing memiliki Subway (Kereta bawah tanah) yang mengitari SELURUH KOTA BEIJING (datang setiap 2 menit), Taxi, Uber dan Bus yang selalu HANYA MAU berhenti di stop stationnya (sangat amat disiplin). Dan yang pasti alat-alat transportasi ini tidak membuat macet, macetnya Beijing masih sangat normal.
5. Last but not least, sekolahnya gratis bo.....hehehe.
Sekolah dari mulai SD sampai SMA semua ditanggung pemerintah (karena ayah anak-anakku adalah warga negara asli, maka anakkupun walaupun bukan warga negara China tetap ditanggung oleh pemerintah China, karena peraturan mereka at least one of the parents is China Citizen, the children will get this benefit.
Para lansia (seperti mertuaku) per orang (papa dan mama mertua) diberikan tunjangan oleh pemerintah setiap bulannya lebih dari cukup untuk biaya hidup mereka, biaya transportasi untuk para lansia juga gratis, biaya obat untuk para lansia juga lebih murah. Jadi kalau masih ada celotehan yang bilang China negara miskin? mmm, mungkin harus lebih banyak piknik dan membaca.
Untuk saat ini, 5 points saja yang aku bisa jelaskan, karena ketika aku menulis ini, waktu sudah menunjukkan pukul 1:45AM, soalnya semenjak Pilkada Ahok selesai dan dia harus "mengalah untuk melompat lebih tinggi", banyak sekali comment yang tidak bertanggung jawab di live streaming hasil pilkada, menyangkut pautkan China, orang China, bahkan negara China. Ini yang membuat aku harus pada akhirnya menceritakan yang sebenarnya, karena kebetulan aku tinggal dan hidup di negara ini. Sudah lama sih ingin menceritakan ini, tapi selalu aku pendam, tapi mungkin ini waktu yang tepat untuk setidaknya jujur kepada bangsa sendiri.
Memang image China di Indonesia kurang baik, selalu mereka melihat hanya dari sisi sebelah mata. Padahal kalau kamu perbanyak jalan-jalan ke luar, paling tidak perbanyak membaca soal ekonomi politik sosial militer dan lainnya, pasti kamu tidak akan berkata China lebih miskin, kumuh, jelek dari Indonesia. Nanti yah kapan-kapan aku ajak "piknik" lagi soal Beijing, China.
Dan yang pasti China di dunia lebih dikenal karena ekonominya sekarang nomor satu, jujur, tidak bohong, ketika aku berada di negara lain, ketika ada orang bertanya where i'm coming from and i answered "I'm from Indonesia", tidak sedikit yang bertanya where is it? and i must say "BALI", then they know. so??
Don't get me wrong haters, I still love Indonesia with their positivity and negativity, No matter what Indonesia still always be in my heart, BUT I dont forget my roots, and i have a husband (who has been married to me for 12 years) that come from this country. So dont judge me.